Suara.com - Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, mengundurkan diri dan menyampaikan pembubaran kabinetnya pada Senin (25/8/2014). Ia juga meminta Presiden Francois Hollande untuk membentuk pemerintahan baru.
Pembubaran kabinet itu tidak lepas dari kritik Menteri Ekonomi, Arnaud Montebourg, yang pada Minggu (24/8/2014) mendesak adanya kebijakan ekonomi baru dan mempertanyakan "obsesi" Jerman akan kebijakan anggaran yang kaku.
Beberapa saat setelah Valls mengajukan pengunduran diri, Hollande langsung mengeluarkan pernyataan, meminta Valls untuk kembali membentuk kabinet baru. Hollande mengatakan bahwa pemerintahan baru akan segera terbentuk Selasa (26/8/2014).
Pembubaran kabinet Valls, tidak lepas dari konflik dalam kabinet antara menteri-menteri beraliran tengah dengan yang beraliran politik kiri, seperti Montebourg.
Montebourg, pada akhir pekan kemarin dalam pertemuan Partai Socialists, mengatakan bahwa kebijakan pengurangan defisit yang dilakukan sejak krisis finansial pada 2008 silam telah melemahkan perekonomian negara-negara anggota zona euro dan mendesak pemerintah untuk mengubah arah kebijakan atau kehilangan dukungan rakyat dan kalah dari partai-partai beraliran kanan.
Adapun Valls menuding Montebourg telah "melewati batas" dengan mengeritik kebijakan pemerintahannya sendiri.
Melemahnya perekonomian Prancis menjadi salah satu faktor utama menurunnya popularitas Valls ke angka terendah, 36 persen, dalam survei yang dirilis akhir pekan kemarin. Sementara Hollande tetap menjadi presiden yang paling tidak populer dalam lebih dari 50 tahun terakhir di Prancis, demikian hasil survei Ifop pada Minggu.
Valls dipilih menjadi perdana menteri dalam reshuffle kabinet Maret lalu, setelah Partai Socialists menelan kekalahan telak di sejumlah pemilihan umum daerah. (Reuters/BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra