Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tidak akan ditemani siapa-siapa, tidak ada elit partai Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan partai koalisi pendukungnya, saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Bali, malam ini, Rabu (27/8/2014).
Jokowi mengungkapkan, kalau kalau pertemuan nanti hanya disaksikan petugas Paspampres yang sudah melekat sejak putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2014.
"Akan didampingi Paspampres. Sendirian," kata Jokowi di Balai Kota.
Dia mengatakan, pertemuan itu akan membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 supaya programnya bisa langsung dijalankan. Jokowi juga tidak akan memberikan penawaran rancangan APBN yang akan digunakannya nanti.
"Materi (yang akan dibawa) apa toh? Lalu, ada penawaran (opsi APBN) apa? Hanya APBN 2015," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga tidak akan membicarakan koalisi dengan Partai Demokrat. Sebab, menurutnya masalah koalisi akan dibahas lewat partai.
Jokowi juga menegaskan, dalam pertemuan nanti tidak akan ada agenda titipan dari pihak manapun, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri ataupun Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK).
"Nggak ada," tuturnya.
Soal susuanan kabinet, Jokowi juga tidak akan membicarakan hal itu dalam pertemuan dengan Presiden SBY.
Sekalipun akan membicarakan soal kabinet, hal itu dilakukan Jokowi yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan di kementerian-kementerian yang ada dan mencari solusinya.
"Ya jelas. Kita ingin kulo nuwun, sehingga kita ini tim bisa masuk ke kementerian-kementerian," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, arsitektur Kementerian di kabinetnya masih dalam proses. Nantinya hal itu akan dibicarakan dengan partai pengusungnya dalam Pilpres lalu dan baru akan dirampungkan pada pertengahan September.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?