Suara.com - Keluarga korban kebakaran KM Paus yang dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo hingga saat ini belum bisa menjenguk keluarganya yang mash dirawat intensif diruangan Instalasi Gawat Darurat.
Pihak keluargapun belum mengetahui perkembangan keluarga mereka hinga sekarang. Salah seorang keluarga korban, Maulana mengaku belum diizinkan untuk menemui pamannya, Sarmadi, di rumah sakit tersebut.
Sarmadi merupakan salah satu koran KM Paus yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kepulauan Seribu yang akhirnya dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo.
"Dari pihak rumah sakit belum mengizinkan kita untuk menjenguk, katanya lagi dirawat intensif, sampai sekarang kita belum tahu bagamana perkembangannya," tutur Maulana saat ditemui di RSCM, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Meskipun belum diizinkan masuk, dia tetap berpikir positif, bahwa semua ini demi kebaikan pamannya dan korban yang lain.
"Tadi tiba jam 16.30 WIB dengan menggunakan ambulans sekitar sepuluh lebih dan langsung ditindak, namun sebelum dirujuk ke sini sempat mendapat perawatan pertolongan pertama di RSUD Pulau Seribu," katanya.
Seperti diberitakan, KM Paus berangkat dari Kali Adem pada pukul 09.00 WIB menuju Pulau Pari, dan sampai di sana pada pukul 10.00 WIB langsung menurunkan penumpang.
Namun sesaat setelah itu sekitar pukul 11.00 WIB Kapal tersebut meledak ranpa diketahui penyebabnya. Sementara pihak keluarga mendapatkan informasi pada pukul 11.05.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh