Suara.com - Mobil-mobil mewah, macam Lamborghini, menjamur subur di Jakarta. Saban hari, mereka mondar mandir di jalanan, paling 'mentereng' ketimbang mobil-mobil lainnya.
Ironisnya, kebanyakan mobil tersebut berstatus 'bodong', alias tidak memiliki kelengkapan surat-surat, macam STNK.
Kasus terbaru terjadi Jumat (29/8/2014) malam, polisi kembali menyita mobil mewah bodong merek Lamborghini di kawasan SCBD. Mobil tersebut sempat 'pamer' lantaran paling berkilau di antara lainnya.
Tapi, giliran dirazia, sang sopir justru pucat. Dia tidak punya SIM dan STNK.
Kasus serupa juga terjadi beberapa waktu lalu. Lakonnya adalah politisi PPP, Abraham Lungganan atau akrab disapa Haji Lulung, yang sempat pamer Lamborghini hijau kepada awak media.
Namun, Haji Lulung menjadi malu saat mobilnya ketahuan 'bodong', lantaran pelat nomor mobil tidak terdaftar di Kepolisian.
Menyikapi fenomena 'pamer tapi bodong', Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, para pemilik sengaja tak mengurus surat-surat untuk menghindari pajak 'selangit'.
Pajak mobil mewah, kata Rikwanto, bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan juta rupiah.
"Penyakit mobil mewah, pemilik biasanya tak segara mengurus pendaftaran mobil untuk menghindari pajak," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (30/8/2014).
Selain pajak, Rikwanto mengungkapkan, banyak pula kasus mobil pengguna identitas palsu, atau pelat nomor yang tidak terdaftar.
"Tahun yang tercantum dalam pelat biasanya dapat menunjukkan jika kendaraan itu masih baru," katanya.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum, Direktorat Lalu Linta Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono, menambahkan, pemilik kendaraan tidak diperkenankan membawa kendaraannya bila belum memiliki surat resmi.
"Untuk mobil baru mungkin suratnya masih dalam proses, surat-suratnya belum keluar. Tapi pemilik tidak boleh menggunakan kendaraan itu," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!