Suara.com - Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra mengatakan koruptor seharusnya tidak dihukum dengan cara memiskinkan yang bersangkutan karena hal itu tidak adil.
"Hukum pidana harus berwajah keadilan dan memiliki batas-batas nilai kemanusiaan. Kita tidak boleh menghukum seseorang atas dasar kebencian karena akan menjadikan kita sebagai orang yang zalim, meskipun itu orang yang melakukan tindakan korupsi sekalipun. Kita boleh menghukumnya dengan denda, tetapi jangan sampai dia tidak memiliki apa-apa lagi," kata Yusril saat menjadi saksi ahli yang dihadirkan oleh pengacara Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).
Menurut Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang itu, menghukum koruptor dengan sistem yang baik akan lebih efektif mengurangi angka korupsi. Yusril menyontohkan di Singapura. Menurutnya, jumlah kasus korupsi di negara tersebut menjadi tidak sebanyak di Indonesia karena sistem hukuman kepada koruptor baik.
"Sebenarnya sistem yang baik harus didukung oleh individu-individu yang baik, tapi kalau saya memilih hanya satu maka saya memilih sistem yang baik, karena siapapun orangnya tapi kalau sistemnya baik, maka hasilnya baik. Hal inilah yang membedakan Indonesia dengan Singapura," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah