Suara.com - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, memantau ketat gerakan mirip kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di daerah itu.
"Kami akan terus memantau gerakan ISIS agar paham ini tidak masuk ke daerah ini," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mukomuko Saikun di Mukomuko, Kamis (4/9/2014).
Ia mengatakan, saat ini MUI memantau sejumlah kelompok di daerah itu yang diduga masih mirip dengan cara-cara dan idiologi digunakan oleh ISIS.
Namun, kata dia, kelompok itu bukan ISIS, hanya saja cara penolakannya terhadap negara oleh kelompok ini mirip dengan cara ISIS.
Ia menyebutkan misalnya seperti kelompok Kilapatul Muslimin yang mengharamkan Pemilu di daerah itu. Mereka tidak mau menggunakan hak pilihnya karena diduga tidak suka dengan kepemimpinan yang ada.
Selain itu, kata dia, pihaknya telah menyadarkan salah seorang diduga mantan anggota ISIS di daerah itu, namun prilakunya bukan seperti ISIS yang ada di luar negeri melakukan tindakan kekerasan.
Dikatakannya, dirinya telah memberikan berbagai masukan agar orang itu kembali ke jalan Islam yang sesungguhnya karena bagaimana pun dia itu akan dicari oleh Polisi, TNI, dan berbagai pihak yang menolak ISIS.
Sehingga, kata dia, orang itu bersedia kembali ke jalan Islam yang sesungguhnya dan meninggalkan kelompoknya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta kepala desa agar selektif menerima pendatang apalagi orang itu datang dari daerah daerah yang banyak bergabung dengan ISIS.
Ia menjelaskan, Islam adalah Rahmatan Lilalamin atau rahmat bagi seluruh alam. Jadi bertentangan kalau saling memusuhi apalagi sesama Muslim, itu tidak benar.
"Kita diciptakan tidak sama. Dan tuhan menciptakan kita khalifah di bumi ini," ujarnya.
Kalau yang dianggap oleh ISIS itu khilafah zaman Nabi Muhammad SAW dan sahabat, mungkin kalau dulu satu komando karena sumbernya satu Rasulullah, sekarang sumbernya ada dua Alquran dan hadist, jadi wajar beda pendapat asal tidak ada permusuhan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota