Suara.com - Sekelompok pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Inggris dikabarkan berniat pulang ke negara tersebut. Mereka mengaku menyesal telah bergabung dengan ISIS di Timur Tengah.
Kelompok pejuang yang diperkirakan terdiri atas 30 orang itu telah menghubungi sebuah universitas di London dan mengatakan ingin pulang ke Inggris. Namun, mereka takut akan dipenjarakan jika tiba di kampung halamannya.
Seperti dilansir Metro, mereka mengaku kecewa selama dua pekan terakhir. Namun, belum dapat dipastikan apakah kekecewaan itu muncul akibat aksi pemenggalan dua jurnalis Amerika Serikat yang dilakukan ISIS baru-baru ini.
Salah satu pejuang yang mengaku mewakili kelompok tersebut mengatakan, "Ini bukan tujuan kami datang ke sini. tapi jika kami kembali (ke Inggris) kami akan masuk penjara. Saat ini, kami dipaksa untuk bertarung - kami punya pilihan apa lagi?".
Profesor dari perguruan tinggi King's College, Peter Neumann, yang berbicara dengan si pejuang mengatakan, para ekstemis asal Inggris ingin berhenti, namun merasa terjebak oleh sikap keras Inggris terhadap ISIS.
Menurut Neumann, pemerintah Inggris harus membentuk "program deradikalisasi" untuk mantan pejuang jihad yang ingin kembali ke Inggris.
"Orang-orang yang berbicara dengan kami ini... ingin berhenti namun merasa terjebak karena pemerintah (Inggris) membicarakan rencana untuk memenjarakan mereka selama 30 tahun," kata Neumann yang bekerja di Pusat Studi Radikalisasi dan Kekerasan Politik Internasional di universitas tersebut.
Kepada Times, Neumann mengatakan seperlima pejuang ISIS asal Inggris kesulitan untuk mencari jalan keluar dari situasi yang mereka hadapi sekarang. Menurut Neumann, jika ada upaya untuk memperbaiki pejuang jihad yang belum terlalu terpengaruh untuk kembali, maka mereka adalah orang-orang yang sebenarnya tidak sama dengan citra yang selama ini dipamerkan propaganda ISIS. (Metro)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah