Suara.com - Tepat 10 tahun yang lalu pada 7 September 2004, aktivis HAM Munir tewas diracun ketika dalam perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdam di dalam pesawat Garuda Indonesia
Ketika terpilih sebagai Presiden pada 2004, Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengungkapkan, kasus pembunuhan Munir merupakan ujian besar dalam sejarah Indonesia.
10 tahun berlalu, otak di balik kasus pembunuhan terhadap Munir masih belum terungkap. Pejabat BIN yang diduga terlibat dalam kasus itu yaitu Muchdi PR bebas dari hukuman penjara.
Peringatan 10 tahun tewasnya Munir ternyata mendapat perhatian dari pemerintah Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri John Kerry mengeluarkan pernyataan resmi tentang 10 tahun kematian Munir.
Berikut pernyataan resmi Menlu AS John Kerry dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Minggu (7/9/2014):
“Bagi warga Indonesia yang mencintainya, dia dikenal dengan nama Munir. Dia menghabiskkan watunya untuk membuat negaranya lebih demokratis, lebih bebas dan lebih humanis. 10 tahun lalu, seseorang membunuhnya karena mereka takut Munir bisa berhasil.
Hingga hari ini, keadilan masih belum ditegakkan. Siapa yang bertanggung jawab atas kematian Munir masih belum diketahui. Presiden SBY mengungkapkan bahwa penuntasan kasus Munir merupakan ujian bagi demokrasi Indonesia.
Hal itu masih berlaku sampai sekarang. Kami mendukung semua upaya yang dilakukan untuk membawa pembunuh Munir ke jalur hukum.
Munir adalah suara dari kesadaran dan kejelasan. Dia menginspirasi generasi aktivisi, sarjana dan juga pelayan publik yang sekarang telah mengubah Indonesia. Banyak orang hingga sekarang, termasuk istrinya Suciwati yang masih melanjutkan misi Munir.
Hari ini, pemerintah Amerika bergabung bersama warga Indoneia memperingati warisan yang ditinggalkan Munir Said Thalib, dan kami meminta perlindungan kepada semua yang bekerja untuk perdamaian, demokrasi dan juga hak asasi manusia di seluruh dunia.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus