Suara.com - Hari ini, Senin (8/9/2014), Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan mulai memberlakukan uji coba penertiban parkir liar dengan metode derek di lima lokasi, yakni Tanah Abang, Kalibata City, Marunda, Beos, dan Jatinegara.
Kendaraan yang terkena razia akan dikenai biaya retribusi Rp500 ribu per hari. Apabila pemiliknya tidak mengambil kendaraan yang ditahan di tempat penahanan dalam dua hari, retribusinya akan bertambah menjadi Rp1 juta.
Di luar nilai retribusi, sebagian pengguna mobil pribadi bertanya-tanya, bagaimana jika saat akan diderek, mobil direm tangan atau gigi kendaraan masuk? Apakah tidak merusak mobil bila tetap diderek?
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa untuk menderek mobil yang direm tangan, petugas akan menggunakan derek otomatis sehingga tidak merusak kendaraan.
"Kalau dengan derek manual kan bisa terjadi kerusakan kita gunakan derek otomatis," kata Syafrin.
Dengan derek otomatis, kata Syafrin, kerusakan kendaraan bisa dihindari petugas.
Jumlah derek yang dikerahkan dalam operasi penertiban parkir liar sebanyak 42 unit, 14 unit di antaranya derek otomatis.
Syafrin mengakui jumlah derek yang ada masih terbatas, mengingat permasalahan parkir liar di lima lokasi prioritas tersebut sangat kompleks.
Oleh karena itu, bila derek yang ada sudah tidak mampu lagi menangani seluruh kendaraan yang melanggar, maka akan diberlakukan hukuman cabut pentil ban kendaraan.
"Jadi, kita kombinasikan, derek dan cabut pentil," kata Syafrin.
Selama penertiban, kata Syafrin, Dinas Perhubungan dibantu oleh polisi dan Garnisun.
Uji coba penertiban parkir liar dengan derek dan denda Rp500 ribu akan dilakukan dalam sebulan ini. Bila sukses, akan dilaksanakan lagi di lokasi-lokasi lain di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Pemda Jakarta Uji Coba Meteran Parkir Selama Seminggu
-
Selain Denda Rp500 Ribu Untuk Parkir Liar, Kesadaran Warga Juga Perlu
-
Ini Pendapat Warga soal Parkir Liar Didenda Rp500 Ribu
-
Polda Metro Jaya Dukung Penuh Denda Parkir Liar Rp500 Ribu
-
Warga Jakarta: Parkir Ngawur di Eropa Timur Mobil Dilindas Tank
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?