Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, menolak pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Inilah salah satu indikasi dan fakta yang biasa disebut dalam nomenklatur sosiologi sebagai korupsi demokrasi," kata Bambang di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Bambang mengatakan, demokrasi langsung seperti dijamin dalam konstitusi di mana rakyat menjadi subjek utama dalam memilih kepala daerahnya telah didelegitimasi secara inkonstitusional untuk kepentingan sempit kekuasaan.
Dia menambahkan ada dampak yang sangat besar dari sekadar implikasi masalah pilkada yang selama ini terjadi karena potensial terjadi rekayasa kekuasaan oleh elit penguasa yang berpijak pada kepentingan lobi politik dan bersifat transaksional serta tidak sepenuhnya mewakili kepentingan rakyat.
Pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW) ini juga mengajak rakyat Indonesia untuk menyimak seluruh proses pembuatan atau Revisi UU Pemilukada dan mengidentifikasi siapa saja yang punya sikap dan pandangan tegas maupun tersamar mendukung tidak dipenuhinya hak rakyat untuk memilih langsung.
Ia mengaitkan hal ini dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menjelaskan bahwa hampir seluruh konsituen partai setuju pilkada secara langsung.
"Jika demikian perlu diajukan pertanyaan kritis, para anggota dewan yang merumuskan revisi Pemilukada bertindak untuk kepentingan siapa?" katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory