Suara.com - Kepolisian Resor Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (13/9/2014), menangkap beberapa orang mencurigakan --tiga di antaranya adalah warga lokal-- yang diduga anggota organisasi Negara Islam (Islamic State atau yang sebelumnya dikenal dengan ISIS).
Kapolda Sulteng, Brigjen (Pol) Ari Dono Sukmanto, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kini petugas masih memeriksa ketiganya secara intensif.
Ketiga orang tersebut rencananya akan dibawa ke Kota Palu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun demikian, pihak kepolisian belum bisa menyebutkan identitas mereka yang ditangkap tersebut. Mengenai keterkaitan mereka dengan organisasi ISIS, Ari Dono sendiri mengaku belum bisa memastikan, karena masih dalam penyelidikan.
Diketahui, ketiga orang tersebut ditangkap aparat dalam sebuah razia di Jalan Parigi Moutong, menuju Kabupaten Poso, pada Sabtu sore. Saat akan diperiksa, penumpang di dalam mobil menunjukkan gelagat mencurigakan, sehingga petugas melakukan pengejaran. Tiga orang itu dikabarkan sempat lolos dari penangkapan.
Sebelumnya, Polda Sulteng juga sudah mewaspadai masuknya organisasi ISIS di wilayahnya, karena diduga gerakan tersebut telah masuk ke Kabupaten Poso. Namun, Ari Dono mengaku belum mendapat laporan resmi terkait bergabungnya sejumlah anggota kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso dengan ISIS.
Saat ini menurutnya, aparat kepolisian terus memburu kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso yang dipimpin oleh Santoso. Kelompok radikal tersebut saat ini bersembunyi di hutan belantara di Kabupaten Poso, dengan medan yang susah dijangkau.
Kelompok sipil bersenjata tersebut diduga kuat merupakan pelaku serangkaian kasus penembakan kepada warga sipil dan polisi yang ada di Kabupaten Poso, dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini Polda Sulteng pun terus mewaspadai keterkaitan antara ISIS dengan gerombolan sipil bersenjata tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Istana Ajak Mahfud MD Perkuat Reformasi Polri, Mampukah Ubah Citra Polisi?
-
Sirine-Strobo Polisi Kini Dilarang, Kang Maman: Moga Tak Ada Lagi 'Tet Tot Tet Tot' Menyebalkan Itu
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal