Suara.com - Markas Besar Polri masih menyelidiki keaslian paspor milik empat warga Turki yang ditangkap anggota Tim Detasemen Khusus 88 Anti teror Mabes Polri di Sulawesi Tengah.
Saat ini, mereka berada di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dugaan sementara, mereka terlibat jaringan teroris kelompok Santoso di Poso.
"Kan, itu harus di cek dulu paspornya asli atau palsu, atau seperti apa," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie melalui sambungan telepon, Minggu (14/9/2014).
Setelah mereka dipastikan berasal dari Turki berdasarkan paspor, selanjutnya Mabes Polri akan berkoordinasi dengan Kedubes Turki.
"Pasti akan ada koordinasi, kita kan wajib akan menghubungi kedutaannya (Dubes Turki) kalau mereka memang berasal dari Turki" kata Ronny.
Keempat orang Turki ditangkap pada Sabtu (13/9/2014). Mereka bernama A. Basyit, A. Bozoghlan, A. Bayram, dan A. Zubaidan. Mereka ditangkap di Desa Marantale, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Selain menangkap mereka, polisi juga menangkap tiga WNI di lokasi yang sama.
Ketiga WNI tersebut, masing-masing bernama Saiful Priatna alias Ipul (29), warga Tawaili, Palu Utara. Saiful diduga ikut menyembunyikan DPO teroris Mukhtar alias Romi. Kemudian M Irfan (21) dan Yudit Chandra alias Ichan (28), warga Tawaili Palu Utara. Mereka diduga berperan sebagai penjemput empat orang Turki di Makassar.
Ketujuh orang tersebut diperiksa di Mako Brimob, Kelapa Dua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh