Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Jokowi mengunjungi pergelaran seni "Solo Internasional Performing Arts" (SIPA) 2104 bertema "Generation of World Culture" di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2014) malam.
Jokowi tiba di lokasi pertunjukan SIPA Benteng Vastenburg sekitar pukul 21.00 WIB didampingi oleh Wakil wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.
Ia langsung menyaksikan penampilan delegasi dari Filipina yang menampilkan enam penari tergabung dalam Teatro Guindengan.
Jokowi berama istri menyaksikan pertunjukan seni budaya SIPA VI tersebut hingga selesai.
Setelah itu, Presiden terpilih tersebut langsung menyapa para penonton dan memberikan salam kepada masyarakat Solo.
Jokowi saat ditanya soal perkembangan SIPA tersebut, hanya melambaikan tangan dan mengacungkan jempol.
Menurut dia, pergelaran SIPA merupakan diplomasi kebudayaan antara kota dengan kota, negara dengan negara, dan yang terpenting rakyat dengan rakyat.
"SIPA digelar sejak enam tahun yang lalu, dan tempat pertemuan seni budaya dari berbagai daerah di dunia," kata Jokowi.
Salah satu koreografer asal Singapura, Karitha Krishna, mengatakan dirinya yang tergabung dengan Maya Dance Theatre, bangga bisa tampil di SIPA.
Selain itu, Karitha Krishna juga bangga dengan kehadiran Presiden terpilih Indonesia, Jokowi, di lokasi pertunjukan SIPA.
"Beliau orang yang sangat sibuk, tetapi sempat hadir dalam pertunjukan ini. Saya menghormat atas kesibukan beliau yang luar biasa, dan Pak Jokowi tetap pemerhati seni budaya," katanya.
Pergelaran SIPA pada hari kedua, menampilkan seni pertunjukan berasal dari enam delegasi, yakni Institut Kesenian Jakarta, Malaysia dengan kolaborasi Stepharina, Eva, dan Atiah, kemudian dilanjutkan asal Singapura Maya Dance Thaater, Kumpulan Seni Seri Melayu (KSSM) Riau, Teatro Guindegan Philipina, dan terahir Sanggar Bintang Kepulauan Seribu Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
-
Eks Ketua KIP Jakarta Ungkap Borok Lama Ijazah Jokowi: Timses PDIP Ternyata Ragu Sejak Awal
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Wanita Pertama: Disebut Mirip Jokowi, Slogan 'Kerja Kerja Kerja'
-
Dokter Tifa Kuliti Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi: Terlalu Genit, Ganjen, Tak Berwibawa!
-
Survei Poltracking: Isu Ijazah Palsu Jokowi Tak Dipercaya Publik, Upaya Gulingkan Gibran Juga Gagal?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan