Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Gunung Slamet masih menunjukkan status siaga hingga Selasa (16/9/2014) sore setelah meletus pada Jumat (12/9/2014).
"Status Gunung Slamet masih tetap siaga," kata Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Antara di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Sutopo mengatakan, kondisi terakhir pun masih belum menunjukkan perbedaan signifikan.
"Tidak ada kegempaan, tidak ada asap putih," katanya.
Sebelumnya, pada Senin (15/9/2014) lalu aktivitas Gunung Slamet sempat menunjukkan penurunan hingga hari ini setelah sebelumnya meletus pada Jumat (12/9/2014).
Berdasarkan pemantauan dari stasiun pengamatan Gunung Slamet, PVMBG Badan Geologi, sejak Minggu (14/9/2014) hingga saat Senin tidak terlihat adanya asap hitam yang keluar dari kawah.
"Kegempaan pun juga menurun," kata Sutopo.
Namun, pada Senin (15/9/2014) pukul 00.00-06.00 WIB terpantau hanya 13 gempa hembusan dan asap nihil. Pukul 06-12 Wib tercatat 17 kali gempa embusan.
"Status gunung sampai saat ini masih Siaga (level III). Tidak diketahui secara pasti apakah penurunan ini akan terus berlangsung lama ataukah ini hanya fluktuatif saja," katanya.
Namun demikian, masyarakat dan lima pemda (Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Tegal, Pemalang, dan Brebes) di sekitar Gunung Slamet telah siap menghadapi kondisi yang terburuk.
"Apalagi watak Gunung Slamet memang tidak seganas Gunung Merapi dan Gunung Kelud," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!