Suara.com - Sejumlah penumpang pesawat Pakistan International Airlines (PIA) mengusir dua orang politikus dari pesawat yang akan tinggal landas. Kedua anggota Majelis Nasional, seperti Dewan Perwakilan Rakyat di Indonesia, itu dituding menjadi penyebab keterlambatan keberangakan hingga dua jam.
Dalam video yang diunggah di YouTube terlihat para penumpang pesawat berteriak-teriak "kalian memalukan" sembari menghalangi Rehman Malik, mantan menteri dalam negeri yang kini duduk di kursi parlemen dan Ramesh Kumar Wakwani, yang juga anggota parlemen, masuk ke dalam pesawat.
Kedua politikus itu, dalam video yang tampaknya diambil oleh salah satu penumpang, terlihat akan memasuki pesawat setelah sebagian besar penumpang tiba di dalam pesawat.
Pesawat itu akhirnya terbang dari Karachi ke Islamabad tanpa membawa serta Malik dan Wakwani.
Juru bicara maskapai milik pemerintah Pakistan itu, seperti yang dikutip Al Arabiya, belakangan mengatakan bahwa keterlambatan disebabkan oleh masalah teknis.
Adapun Malik dalam akun Twitter-nya membantah menjadi penyebab keterlambatan penerbangan itu.
"Siapa yang harus disalahkan atas keterlambatan ini? PIA atau saya? Jelas PIA," tulis dia di Twitter. (Reuters/Al Arabiya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?