Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah mengantarkan empat perempuan dari suku Kurdi Yazidi ke sebuah rumah sakit di Mosul, Irak karena mengalami pendarahan. Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, empat perempuan itu adalah korban pemerkosaan yang dilakukan anggota kelompok militan tersebut.
Masih menurut sumber tersebut, pendarahan terjadi karena empat bocah yang masih di bawah umur itu mengalami kekerasan seksual secara berulang-ulang. Suku Kurdi Yazidi tinggal di Sinjar yang dikuasai kelompok ISIS.
Mereka menjadi satu-satunya suku yang masih tinggal di wilayah itu setelah warga dari suku Kurdi Pshmerga sudah lebih dulu meninggalkan wilayah tersebut. Ketika kelompok ISIS mengambil alih wilayah itu, mayoritas warga suku Kurdi Yazidi memilih untuk melarikan diri ke bukit.
Namun, mereka justru terperangkap di sana tanpa ada pasokan makanan dan juga air. Kelompok ISIS menculik ratusan perempuan dari suku Yazidi dan memperkosa mereka. Berdasarkan data dari Dewan Tinggi urusan Perempuan di Wilayah Kurdi, kelompok ISIS telah menculik 700 perempuan Yazidi.
Pejabat di Dewan Tinggi urusan Perempuan, Pakhsan Zangana mengatakan, ratusan perempuan yang diculik itu dijual dan dijadikan istri pejuang ISIS setelah mereka dipaksa pindah agama. (Ekurd.net)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan