Suara.com - Tim penyidik Kejaksaan Agung menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta terkait kasus dugaan korupsi perbaikan dan pemeliharaan saringan sampah di Dinas PU Tahun Anggaran 2012 dan 2013.
Pantauan di lapangan, sejumlah penyidik dengan rompi berwarna hitam merah bertuliskan Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi tengah memeriksa berkas dan dokumen di Dinas PU DKI Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Tim penyidik melakukan pemeriksaan di lantai tiga di ruang kantor seksi Konservasi dan Pendayagunaan Sumber Daya Air DPU Provinsi DKI Jakarta dan ruang keuangan dilantai dasar. Sejumlah penyidik terlihat berkoordinasi guna mencari kecocokan berkas dan dokumen.
Berdasarkan informasi yang di dapat Kejagung telah menetapkan tiga orang tersangka yaitu mantan Kepala Dinas PU DKI Jakarta berinisial EB, mantan Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Departemen PU Pemprov DKI Jakarta berinisial RA dan mantan Dirut PT Asiana Technologies Lestari berinisial NH.
Tiga orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor (berurutan): 66, 67, 68/F.2/Fd.1/EB08/2014 tertanggal 27 Agustus 2014.
Dugaan korupsi ini terkait kegiatan pekerjaan pemeliharaan dan operasional infrastruktur pengendalian banjir dan dalam pengerjaannya terjadi penyimpangan yang tidak sesuai serta adanya pekerjaan yang tidak dilaksanakan.
Untuk diketahui alokasi dana yang dianggarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk proyek tersebut sebesar Rp14,4 miliar di tahun 2012 dan Rp7,21 miliar di tahun 2013. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera