Suara.com - Petenis putri asal Cina, Li Na, Jumat (19/9/2014) secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis. Keputusan petenis putri pertama dari Asia yang berhasil menjuarai turnamen Grand Slam ini cukup mengejutkan.
"Ini tahun yang berat, dan saya harus menghadapi banyak masalah. Dan salah satunya adalah untuk mengakhiri karier saya di dunia tenis profesional," tulis Li Na di akun media sosialnya.
Keputusan untuk menggantung raket, menurunta, terasa lebih berat ketimbang memenangi pertandingan yang berlangsung tujuh set di tengah cuaca panas seperti di Australian Terbuka.
Menurutnya ia butuh waktu berbulan-bulan sebelum akhirnya memutuskan mundur. Tapi menurutnya ini adalah keputusan terbaik untuknya dan keluarganya.
Petenis berumur 32 tahun ini pernah masuk dalam sepuluh besar dalam peringkat WTA. Li Na antara lain telah mengantungi gelar juara Prancis Terbuka dan Australia Terbuka.
Namun belakangan prestasinya terus menurun, karena cidera yang dialaminya. Ia terakhir bertanding di Wimbledon, Juli lalu, karena mengalami cidera lutut. Cidera juga memaksanya menarik diri dari turnamen Amerika Terbuka, Agustus lalu (Reuters/nytimes.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi