Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung menilai bahwa kehadiran perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional di Rakernas IV PDIP menjadi suatu pertanda baik bagi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran PPP dan PAN ini merupakan pertanda baik bagi pemerintahan ke depan," katanya di Semarang, Jumat (19/9/2014).
Hal tersebut disampaikan Pramono di sela kegiatan Rakernas IV PDIP saat merespon kehadiran Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo beserta Ketua Fraksi PAN Catur Sapto Edy.
"Dalam politik itu mau sama mau, tidak mungkin hanya satu sisi karena bagaimanapun proses komunikasi yang intensif akan sangat baik termasuk persoalan menyangkut RUU Pilkada," tambah Pramono lagi.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Emron Pangkapi yang tiba beberapa menit sebelum pembukaan rakernas dimulai mengatakan bahwa kehadirannya tersebut untuk memenuhi undangan resmi dari PDIP.
"Ini undangan resmi dari PDIP untuk Ketua Umum PPP menghadiri acara rakernas dan kami sambut baik," katanya saat dikerumuni puluhan jurnalis dari berbagai media.
Menurut dia, kehadiran PPP pada Rakernas IV PDIP ini juga untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan semua partai politik.
Emron tidak memberikan jawaban lebih lanjut ketika ditanya apakah kehadirannya di Rakernas IV PDIP sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo yang juga tampak menghadiri pembukaan Rakernas IV PDIP hanya mengatakan bahwa kehadirannya untuk kepentingan silahturahmi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban