Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa memang dirinya yang antara lain meminta Megawati Sukarnoputri untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ya, malam itu memang, waktu saya presentasi, di akhir presentasi itu saya menyampaikan presentasi aspirasi pribadi saya. Meski Rakernas itu bukan forumnya untuk memilih Ketua Umum, tapi ya, nggak apa-apa toh, namanya juga aspirasi," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Menurutnya, Megawati adalah sosok pemersatu dan simbol soliditas partai. "Masih sangat diperlukan, baik oleh PDI Perjuangan, maupun bangsa dan negara. Dia jadi solidarity-maker," tuturnya.
Jokowi membantah bila dipilihnya Megawati adalah lantaran tak adanya regenerasi yang baik di tengah kader partai berlambang banteng itu. Apalagi jika disebutkan bahwa PDIP hanyalah partai ber-trah Sukarno.
"Lho, saya (contohnya)? Regenerasi nggak? Saya trah Kung Karno, nggak? Jangan ditarik ke mana-mana," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur