Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin membuka kemungkinan untuk bergabung bersama negara-negara lainnya dalam memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau IS.
Kemarin, Senin (22/9/2014), Putin melakukan pembahasan serius dengan Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ihwal persoalan memerangi IS.
"Para anggota tetap Dewan Keamanan bertukar pandangan soal kemungkinan pembentukan kerja sama dengan mitra-mitra lainnya menyangkut rencana memerangi Negara Islam dalam kerangka hukum internasional," kata laporan Interfax yang mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
IS kemungkinan dapat mengancam Moskow karena kelompok tersebut memasukkan sejumlah Muslim Rusia dari daerah Kaukasus Utara sebagai anggotanya.
Wilayah Kaukasus Utara sendiri selama ini telah melancarkan pemberontakan di daerah pegunungan, menyusul peristiwa dua perang antara Moskow dan para separatis di Chechnya pada 1994-1996 dan 1999-2000.
Sejauh ini, upaya memerangi IS telah dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Prancis. Kedua negara itu telah menghantam target-targetnya di Irak.
Diperkirakan, tak lama lagi, sejumlah negara lain bakal bergabung bersama AS dan Prancis dalam memerangi IS. (Reuters/ Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan