Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menyatakan Fraksi Demokrat membuka kemungkinan untuk opsi ‘abstain’, alias tidak bersikap atau memberi suara jika 10 syarat dalam RUU Pilkada tidak dipenuhi.
Hal itu dikemukakan Mubarok saat dihubungi suara.com, Kamis (25/9/2014), dua jam menjelang Sidang Rapat Paripurna DPR pada pukul 10.00 WIB yang akan mengesahkan RUU Pilkada.
Mubarok mengungkapkan opsi itu diambil jika perdebatan antar dua kubu terus meruncing tapi sama sekali tidak mengakomodir syarat dari Demokrat.
Dia bahkan mengungkapkan opsi lainnya di luar abstain, yakni membebaskan kepada seluruh anggota fraksi untuk memilih sesuai nurani masing-masing.
“Atau bisa juga membebaskan kepada anggota untuk memilih karena tidak terikat dengan Merah Putih,” seru Mubarok.
Opsi tambahan itu menjadi tawaran di fraksi karena dia mengakui sempat ada perbedaan juga di antara anggota fraksi soal pilihan Pilkada langsung atau lewat DPR, plus sepuluh syarat yang diajukan Demokrat.
Berikut sepuluh syarat yang disampaikan Partai Demokrat:
1. Uji publik atas integritas calon gubernur, calon bupati dan calon wali kota.
2. Efisiensi biaya penyelenggaraan pilkada mutlak dilakukan.
3. Perbaikan atas pengaturan dan pembatasan pelaksanaan kampanye terbuka.
4. Akuntabilitas penggunaan dana kampanye.
5. Larangan politik uang dan sewa kendaraan partai.
6. Fitnah dan kampanye hitam dilarang.
7. Larangan pelibatan aparat birokrasi.
8. Larangan pencopotan aparat birokrasi pascapilkada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta