Suara.com - Sejumlah jamaah haji Indonesia dilaporkan terkena heat stroke pada akhir wukuf di Arafah. Bahkan sebanyak empat jamaah dilaporkan meninggal karena kepanasan dan kurang minum, yang membuat pos kesehatan di Arafah kebanjiran jamaah haji Indonesia yang sakit.
"Cuaca panas 43 derajat celcius. Lima jam setelah wukuf, ada 67 anggota haji Indonesia yang masuk ke pos kesehatan. Semua kekurangan cairan," lapor Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia, Abidinsyah Siregar, di Arafah, Arab Saudi, Jumat (3/10/2014) malam waktu setempat.
Didampingi Ketua KPHI, Slamet Effendy Yusuf, saat menyampaikan evaluasi sementara pelaksanaan wukuf, Abidin mengatakan bahwa heat stroke terjadi akibat kekurangan cairan. Cara untuk mengatasinya adalah dengan menambah cairan atau minum.
Abidin mengatakan bahwa heat stroke itu dapat memicu atau memperburuk kondisi jamaah haji yang mempunyai risiko tinggi. "Yang tumbang (itu) yang berisiko tinggi, yang mempunyai simpanan penyakit dan di atas (usia) 50," jelas Abidin yang juga seorang dokter.
"Yang sehat saja bisa terpengaruh, apalagi yang berisiko tinggi," katanya lagi.
Sementara, terkait hal itu, Slamet Effendy Yusuf meminta adanya operasi khusus pembagian air kepada jamaah menjelang keberangkatan ke Muzdalifah, atau minimal saat berada di Mina. Seperti diketahui, setelah wukuf di Arafah, jamaah haji bergerak ke Muzdalifah dan esok pagi atau dini harinya ke Mina.
"Kami mengharapkan operasi khusus pembagian air. Minimal dua botol," kata Slamet.
Slamet meminta agar pemerintah tidak mudah percaya kepada pihak swasta Arab Saudi yang menangani penyelenggaraan haji bagi jamaah Indonesia, terutama dalam masalah pembagian air.
"Kami harapkan pemerintah bersikap alert dan waspada. Kami akan ikut melakukan pengawasan operasi air," katanya.
Disebutkan bahwa saat ini, tim kesehatan terus bekerja menangani para jamaah yang sakit tersebut, agar setidaknya kondisi jamaah cukup kuat untuk tindakan selanjutnya.
Dalam kondisi itu, Abidin juga ikut membantu penanganan para pasien, serta ikut tidak berhaji seperti 57 dokter lainnya yang juga tidak berhaji karena sejak awal sudah berkomitmen menjaga kesehatan jamaah. Slamet pun berharap pemerintah mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang, terutama saat di Muzdalifah dan Mina.
Sebelumnya, saat Menag sempat datang meninjau beberapa tenda jamaah haji tahun ini, paling tidak ada dua kloter yang mengeluhkan kurangnya pasokan air. [Antara]
Berita Terkait
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Frans Faisal Sambut Peran Baru sebagai Ayah, Siap Ambil Jatah Begadang
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!