Suara.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anna Muawanah, mengaku siap mengadukan pimpinan sementara DPR yang memimpin sidang dalam pemilihan Ketua DPR beberapa hari lalu, kepada Badan Kehormatan DPR. Hal ini disampaikan Anna, lantaran aspirasinya dalam sidang tersebut sengaja diabaikan oleh pimpinan sidang DPR termuda dan tertua tersebut.
"Kami di dalam forum itu hampir tidak mendapat kesempatan untuk menyampaikan aspirasi kami. Beberapa kali kami meminta interupsi, tetapi dapat disaksikan, pimpinan sidang sementara tidak pernah menghiraukan kami. Kami akan mengajukannya ke Badan Kehormatan," ungkap Anna di Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2014).
Namun begitu, menurut Anna pula, saat ini belum ada yang bisa dilakukan, karena Badan Kehormatan itu sendiri belum ada. Tapi Anna menambahkan, kedua pimpinan sementara sidang tersebut yang jelas dinilai telah melaggar kode etik, yang sudah tertuang dalam tata tertib yang sudah ada.
"Di DPR itu ada Badan Kehormatan, namun saat ini belum ada. Nanti setelah dibentuk, akan kita ajukan. Mungkin kita ajukan (pengaduannya) minggu depan," tambahnya.
Berita Terkait
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
-
Purnamasidi Dorong Resentralisasi Pendidikan untuk Samakan Mutu Nasional
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus