Suara.com - DPRD DKI Jakarta tetap akan melakukan rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi atas pengunduran diri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, paripurna ini akan digelar pada pukul 13.00 WIB, Senin (6/10/2014).
"Tetap akan ada paripurna untuk penyampaian pandangan fraksi," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, di Gedung DPRD, Jakarta.
Dia menambahkan, rapat paripurna ini merupakan keputusan dari rapat pimpinan pagi ini yang sepakat untuk tetap akan dilakukan rapat paripurna.
Meskipun ada surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang mekanisme pengunduran diri Jokowi yang mengacu pada UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda), yang menjelaskan Kepala Daerah yang ingin mengundurkan diri karena permintaannya, diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna dan diusulkan oleh pimpinan DPRD kepada presiden melalui menteri
"Tapi, keputusan gubernur yang menjadi presiden diterima seluruh fraksi," papar Prasetyo.
Wakil DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik mengatakan, dalam UU 23/2014 ini tidak menerangkan bila alasan kemunduran seorang gubernur menjadi presiden. Karenanya, dia tetap menginginkan supaya rapat paripurna ini tetap digelar.
"Dalam UU 23/2014, tidak ada tertulis bahwa kepala daerah karena dilantik presiden, karena itu perlu ada pandangan fraksi untuk pembelajaran ke depan. Karenanya kami ingin memberikan catatan, apa saja pencapaian Pak Jokowi selama ini," tutur Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK