Suara.com - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berharap agar olahraga panjat tebing diikutsertakan dalam pertandingan di Asian Games XVIII, saat Indonesia menjadi tuan rumah pada 2018.
Wakil Presiden FPTI, Dino Izaak, saat dihubungi wartawan, Senin (6/10/2014), mengatakan bahwa setiap tuan rumah berhak menetapkan beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Games.
"Olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games tergantung dari tuan rumah yang menetapkan. Jadi Indonesia punya kesempatan untuk mempertandingkan olahraga panjat tebing," katanya.
Menurut Dino, hal itu diusulkan berdasarkan prestasi para atlet panjat tebing putra dan putri Indonesia di dunia. Sejauh ini, mereka mampu bersaing dengan para juara dunia, termasuk ketika berlaga di Asian Sport Climbing Championship (ASCC) 2014 pada 1-3 Oktober lalu. Di ajang itu, Indonesia berhasil merebut tiga medali emas dari 12 negara di Asia yang ikut bertanding.
"Kalau panjat tebing dipertandingkan dalam Asian Games XVIII mendatang, kami percaya atlet Indonesia akan banyak meraih medali," kata Dino lagi.
Lebih jauh, Dino pun mengatakan bahwa FPTI dan para atlet terus bekerja keras untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari pemerintah.
"Para atlet harus tetap menonjolkan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia, agar pemerintah melirik olahraga ini," tegasnya.
Menurutnya, dengan menonjolkan prestasi, FPTI akan berani berbicara dengan pemerintah untuk merekomendasikan agar olahraga panjat tebing diikutsertakan dalam Asian Games tahun 2018.
"Kami berharap pemerintah membantu dan mendukung para atlet Indonesia bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Sementara itu, dia juga mengharapkan peran media massa untuk terus memberitakan para atlet panjat tebing Indonesia yang berprestasi di tingkat internasional.
"Dengan publikasi media, pemerintah nantinya bisa melihat dan menyadari bahwa ada prestasi anak bangsa dari panjat tebing. (Jadi) Tidak hanya dari olahraga bulu tangkis atau sepakbola," katanya.
Seperti diketahui, Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games XVIII mendatang, berdasarkan ketetapan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Indonesia secara resmi menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri. Sementara, Kemenpora juga telah menetapkan dua kota tempat pelaksanaan Asian Games 2018 selain Jakarta, yakni Palembang dan Bandung. [Antara]
Berita Terkait
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Sebut Atlet Indonesia yang Dikirim untuk SEA Games 2025 Meningkat Drastis
-
Jens Raven Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games, Mungkin Terwujud?
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Tertekan Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun