Suara.com - Gempuran dari udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat tidak membuat kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) gentar. Mereka terus melakuan serangan ke kota Kobane, dekat perbatasan Suriah dan Turki.
Serangan yang dilakukan secara masif itu membuat kota yang dihuni warga Kurdi itu hampir dipastikan jatuh ke tangan kelompok militan tersebut. Meski demikian, warga kota Kobane masih belum menyerah. Mereka masih melakukan perlawanan untuk mencegah masuknya pejuang ISIS ke wilayah mereka.
Tidak tanggung-tanggung, perempuan dan anak-anak juga angkat senjata dalam mempertahankan kota mereka. Dalam foto yang dipublikasikan oleh Dailymail, terlihat perempuan dan anak-anak tengah memegang senjata AK-47.
Mereka mengabaikan permintaan dari pemimpin Kurdi agar segera meninggalkan kota Kobane. Persenjataan warga Kobane kalah jauh dibandingkan kelompok ISIS yang menyerbu dengan menggunakan tank.
Serangan udara yang dilakukan dari udara hanya memperlambat pergerakan kelompok ISIS. Empat mobil tempur dan satu tank milik ISIS hancur akibat serangan udara itu. Namun, satu-satunya cara untuk mencegah agar kota Kobane tidak jatuh ke tangan ISIS adalah dengan melakukan perlawana dari darat.
Pemerintahan setempat mengakui, kota Kobane hanya tinggal menunggu waktu sebelum dikuasai kelompok ISIS. Pengumuman itu disampaikan bersamaan dengan disebarnya foto seorang perempuan dan anak-anak yang tengah memegang senjata di media sosial. (Dauilymail/USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina