Suara.com - Pemimpin tertinggi di Korea Utara, Kim Jong Un sudah satu bulan tidak muncul di hadapan publik. Sejumlah spekulasi pun merebak, mulai dari kondisi kesehatannya yang memburuk karena obesitas hingga isu kudeta yang telah terjadi di negara komunis itu.
Mantan intelijen, Jang Jin Sung mengklaim, sejumlah kelompok elit Korea Utara yang terusir dari negara itu mengungkapkan bahwa negeri mereka tengah berada dalam perang saudara. Hal itu diungkapkan dalam pertemuan antara pembelot Korea Utara di Belanda, beberapa waktu lalu.
Jang yang merupakan orang dekat Kim Jong Il – ayah dari Kim Jong Un – mengatakan, sejumlah anggota Organization and Guidance Department telah mengambil alih jalannnya pemerintahan di Korea Utara. Kelompok yang sangat kuat itu telah melakukan perlawanan kepada pemerintahan Kim Jong Un.
“Di satu sisi, masyarakat ingin mempertahankan monopoli rezim. Di sisi lain, masyarakat sepertinya tengah melawan kebijakan yang dilakukan oleh rezim yang berkuasa. Sebenarnya bukan perang saudara namun ada dua kekuatan yang saling berebut pengaruh di sana,” kata Jang.
Meski belum bisa dipastikan apakah memang benar terjadi perang saudara, situasi politik di Korea Utara terus mengalami guncangan sejak Kim Jong Un mengambil alih tampuk pimpinan tertinggi di negara itu dari mendiang ayahnya.
Kim bukan saja mencopot sejumlah pejabat tinggi tetapi juga menangkap pamannya sendiri, Jang Song Tahek karena dianggap telah berkhianat. Jang dianggap berupaya melakukan kudeta mengambil alih tampuk kepemimpinan tertinggi di Korea Utara menyusul kematian ayahnya. (USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan