Suara.com - Otoritas maritime di Asia Tenggara tengah mencari sebuah kapal tanker milik Vietnam yang membawa minyak. Kapal tersebut kehilangan kontak sejak enam hari lalu dan diyakini telah dibajak oleh perompak.
Sunrise 699, nama kapal tanker itu, membawa 18 kru dan mengangkut 5 ribu ton minyak. Kapal hilang dari radar 40 menit setelah meninggalkan Singapura pada 2 Oktober lalu dan menuju provinsi Quang Tri di Vietnam.
Kepala Biro Maritim Internasional, Noel Choong mengatakan, kemungkinan besar kapal tanker itu telah dibajak.
“Sepertinya sistem komunikasi mereka rusak atau telah dihancurkan. Upaya untuk melacak keberadaan kapak itu lewat satelit juga gagal, ” kata Choong.
Kapal tanker itu milik perusahaan Vietnam, Haiphong Sea Product Shipbuilding Co. Posisi terakhir kapal itu adalah 115 mil dari utara Singapura.
Lautan di Asia Tenggara dikenal rawan dengan kehadiran perompak dan bajak laut. Sejak April lalu, sudah ada 11 kapal yang dibajak. Pada 28 Agustus lalu, kapal Thailand V.L 14 diserang oleh enam bajak laut di sekitar pulau Tioman, Malaysia. Perompak itu mengosongkan kargo yang dibawa kapal itu yaitu 1.296 tun pelumas sebelum akhirnya melarikan diri.
Kasus hilangnya kapal tanker milik Vietnam hampir mirip dengan kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret lalu. Ketika itu, MH370 kehilangan kontak setelah 40 menit lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur menuju Cina. Hingga kini, MH370 masih belum bisa ditemukan keberadaannya. (Emirates24/7)
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara