Suara.com - Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengharapkan agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bisa menargetkan Indonesia berada di peringkat kedua, atau setidaknya tiga besar, pada Asian Games 2018 di Jakarta nanti.
"Tadi saya minta mereka, pada Asian Games 2018 nanti, target kita harus urutan kedua," ungkap Ahok, seusai melakukan rapat dengan pengurus KONI, di Balaikota Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Menurut Ahok, sebenarnya Indonesia setidaknya bisa masuk di posisi ke-9 pada Asian Games yang berlangsung di Korea Selatan (Korsel), baru-baru ini. Nyatanya, Indonesia sendiri akhirnya hanya berada di peringkat ke-17, dengan perolehan 4 medali emas, 5 perak dan 11 perunggu.
Terlepas dari itu, menurut Ahok pula, sampai saat ini fokus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sendiri adalah mengirim para atlet untuk berlatih ke luar negeri.
"Tiongkok dan Australia sudah menawarkan kepada kita. Apakah pelatihnya datang, atau kita yang kirim ke sana," tambahnya.
Yang jelas, atlet yang dikirimkan itu, menurut Ahok, harus mengikuti psikotes, agar mereka sekaligus memiliki hati nurani dan militansi dalam bertanding. Sementara soal cabang olahraga mana saja yang akan dikirim berlatih ke luar negeri, Ahok mengatakan bahwa itu akan ditentukan KONI.
"Pertama, kita cari cabang olahraga yang atletnya mau dikirim. Kedua, yang kita bantu dananya itu harus sudah berhasil. Jadi yang sudah berhasil justru kita dorong," tandasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Soleh Solihun Mendadak Layangkan Kritik Terbuka ke Pramono Anung, Ada Apa?
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional