Suara.com - Amerika Serikat (AS) menolak tuduhan yang menyebut bahwa mereka berperan dalam protes massa mahasiswa di Hongkong.
Tuduhan tersebut dilayangkan oleh situs Wikileaks, pada pekan lalu. Situs tersebut menyatakan bahwa protes mahasiswa Hongkong didukung oleh National Endowment for Democracy (NED), satu proyek yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID).
Wikileaks juga mengatakan kalau NED terkait pula dengan upaya perubahan rezim di Venezuela.
"Kami tegas menolak tuduhan yang menyatakan AS memanipulasi kegiatan setiap orang, kelompok atau partai politik di HongKong," kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf.
"Apa yang terjadi di sana adalah mengenai rakyat HongKong, dan pernyataan apapun sebaliknya merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang ada, yang rakyat mengungkapkan keinginan mereka untuk hak pilih universal dalam pemilihan yang menyediakan pilihan, yang berarti calon wakil kemauan pilihan mereka sendiri".
"Ketika ditanya tentang anggaran USAID, Harf mengatakan dia "tidak yakin" apa yang sedang wartawan pertanyakan, tetapi akan senang untuk melihat lebih dekat dan memberikan beberapa penjelasan. Kami jelas terus mendorong semua pihak di sini untuk mengatasi perbedaan mereka secara damai melalui dialog," katanya menegaskan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Isu Kesepakatan AS-Indonesia Batal Imbas Langgar Janji, Kemenko Perekonomian Klarifikasi
-
Sentimen The Fed Buat Rupiah Gagah Hari ini di Level Rp 16.663
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?