Suara.com - Amerika Serikat (AS) menolak tuduhan yang menyebut bahwa mereka berperan dalam protes massa mahasiswa di Hongkong.
Tuduhan tersebut dilayangkan oleh situs Wikileaks, pada pekan lalu. Situs tersebut menyatakan bahwa protes mahasiswa Hongkong didukung oleh National Endowment for Democracy (NED), satu proyek yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID).
Wikileaks juga mengatakan kalau NED terkait pula dengan upaya perubahan rezim di Venezuela.
"Kami tegas menolak tuduhan yang menyatakan AS memanipulasi kegiatan setiap orang, kelompok atau partai politik di HongKong," kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf.
"Apa yang terjadi di sana adalah mengenai rakyat HongKong, dan pernyataan apapun sebaliknya merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang ada, yang rakyat mengungkapkan keinginan mereka untuk hak pilih universal dalam pemilihan yang menyediakan pilihan, yang berarti calon wakil kemauan pilihan mereka sendiri".
"Ketika ditanya tentang anggaran USAID, Harf mengatakan dia "tidak yakin" apa yang sedang wartawan pertanyakan, tetapi akan senang untuk melihat lebih dekat dan memberikan beberapa penjelasan. Kami jelas terus mendorong semua pihak di sini untuk mengatasi perbedaan mereka secara damai melalui dialog," katanya menegaskan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
WNI Ikut Ditangkap di Pabrik Hyundai AS, Ini Respons Kemlu
-
Donald Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Jadi Departemen Perang
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara