Suara.com - Seorang muncikari yang biasa dikenal bernama Eli, menangis histeris, bahkan sempat berguling-guling di tanah, karena menolak penutupan lokalisasi Payo Sigadung yang secara resmi ditutup mulai Senin ini, 13 Oktober 2014.
"Tolong, pak. Saya minta keadilan. Saya cacat, anak saya banyak," kata Eli, sembari menangis sejadi-jadinya di hadapan sejumlah wartawan.
Muncikari itu bereaksi histeris menolak penutupan lokalisasi, karena menurutnya itu menghilangkan sumber pendapatannya.
Hanya saja, protes Eli tersebut tampaknya sia-sia. Pasalnya, protes keras itu baru dilakukannya setelah acara deklarasi penutupan lokalisasi Payo Sigadung dan Langit Biru selesai. Bahkan Wali Kota Jambi beserta rombongannya pun telah meninggalkan lokasi.
Mulai Senin 13 Oktober 2014 ini, Pemkot Jambi memang secara resmi menghentikan kegiatan prostitusi di lokalisasi Payo Sigadung. Setelah penutupan lokalisasi ini, jika ada yang melanggar, maka pelaku akan dikenakan sanksi materi berupa denda Rp25 juta hingga Rp50 juta, serta hukuman penjara selama 3-6 bulan.
Oleh karena Perda-nya sendiri baru akan efektif Februari 2015, maka untuk sementara pelaku akan dijaring sesuai aturan KUHP dan UU No.21/2007 tentang Perdagangan Manusia. [Antara]
Berita Terkait
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Solidaritas untuk Kebebasan Pers, Jurnalis Jambi Gelar Aksi
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Kronologi Klien MiChat di Sidrap Habisi Wanita Karena Ditolak Minta 'Jatah Kedua'
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
-
2 Cucu Korban MBG, Mahfud MD Ungkit Data Keracunan Siswa Versi Prabowo: Ini Bukan Persoalan Angka!
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!