Suara.com - Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang sebelumnya merilis ancaman bahaya tsunami pascagempa 7,4 Skala Richter di El Savador akhirnya mencabut ancaman bahaya tersebut. Gempa bumi yang mengguncang kawasan tersebut pada hari Senin (13/10/2014) menewaskan seorang warga.
Badan layanan darurat El Savador sempat meminta warga yang tinggal di pesisir untuk mengungsi ke dataran yang lebih tinggi setelah muncul peringatan bahaya tsunami. Namun, tak berapa lama, melalui akun Twitter resminya, mereka mengatakan bahwa kondisi di perairan tergolong tenang.
Hingga kini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan gempa berkekuatan 7,4 SR tersebut. Namun, seorang warga sudah ada yang menjadi korbannya.
Menurut keterangan Wilfredo Salgado, wali kota San Miguel di El Savador, korban meninggal dunia akibat tertimpa tiang listrik. Sementara itu, seorang warga mengungkap betapa kencangnya guncangan yang terjadi.
"Guncangannya sangat kuat, tiba-tiba seluruh rumah mulai bergoyang," kata Xiomara Amaya, warga Usulutan, El Savador.
Sebelumnya, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan bahaya tsunami beberapa saat setelah gempa. Gempa 7,4 Skala Richter terjadi di sebuah lokasi yang berjarak 106 kilometer sebelah tenggara Kota Usulutan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut