Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa berharap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membangun demokrasi tanpa luka, sehingga arah pembangunan politik bisa berjalan maju.
"Mari membangun demokrasi yang tidak timbulkan rasa luka, misalkan, sudah harus pikirkan bagaimana kampanye-kampanye negatif tidak terulang, apalagi fitnah, karena itu bukan budaya kita," katanya di Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Hatta mengatakan Jokowi-JK harus memikirkan secara serius hal itu, sehingga iklim demokrasi yang sudah berjalan dengan baik dapat terus berkembang.
Dalam kaitan itu menurut dia, peran pers sangat besar untuk membawa masyarakat Indonesia menjadi toleran dan tidak gampang marah.
"Ada hal yang perlu diberitakan dan tidak perlu diberitakan karena lebih besar kerugiannya. Itu bukan menutupi kejadian, namun untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Selain itu Hatta menilai, lembaga legislatif dan eksekutif harus menjalankan mekanisme "check and balances", agar jalannya pemerintahan bisa berlangsung dengan baik.
Menurut dia, fungsi itu bisa dijalankan dengan mendukung program pemerintah yang pro-rakyat namun mengkritisi yang tidak menguntungkan rakyat.
"Legislatif dan eksekutif tidak berjarak, namun ada fungsi-fungsi yang berbeda dari keduanya yaitu “check and balances” yang berguna bagi bangsa," ucapnya.
Menurut dia, Indonesia pernah mengalami masa tidak adanya mekanisme "check and balances" dan itu tidak baik bagi jalannya pemerintahan. Hatta menilai mekanisme itu dalam rangka mendukung program-program pro-rakyat dan mengkritisi yang tidak menguntungkan rakyat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory