Suara.com - Juru Bicara Koalisi Merah Putih (KMP) Tantowi Yahya menyebut kinerja anggota DPR terhambat lantaran sejumlah fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK, belum menyerahkan nama-nama untuk ditempatkan di sejumlah komisi di DPR.
"Proses menjadi terhambat. Mestinya di DPR kita tidak lagi 'gentayangan' seperti ini. Andai alat kelengkapan dewan sudah terbentuk kita sudah bisa membangun rapat intern. Kalau begini kita buang waktu," tutur Tantowi di DPR, Jakarta, Rabu (21/10/2014).
Lima fraksi yang belum menyerahkan nama itu adalah PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PPP. Mereka beralasan akan menunggu pengumuman kabinet Jokowi-JK supaya penempatan anggota mereka bisa tepat sasaran.
Menurut Tantowi, hal itu tidak menjadi persoalan. Yang terpenting saat ini, katanya, adalah pembentukan alat kelengkapan dewan dahulu, baru nantinya bisa dikonsultasikan kembali dengan pemerintahan Jokowi-JK yang terbentuk belakangan.
"Logika kita berpikir, kita (DPR) adalah tempat pemerintah berkonsultasi mestinya kita membentuk diri dulu. Supaya pemerintah bisa berkonsultasi nantinya," kata dia. [Bagus Santosa]
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp Masuk Radar Barcelona, Hansi Flick Disebut Siap Angkat Kaki
-
Pemain Keturunan Maluku 'Membelot' ke Timnas Curacao untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ditanya Soal Pisah Rumah dengan Raisa Sejak Digugat Cerai, Hamish Daud Fokus Move On
-
4 Cleansing Balm dengan Tea Tree, Hapus Makeup dan Lawan Jerawat Sekaligus!
-
Legenda Luca Toni: Mesin Gol Italia yang Bawa Bayern Munich Raih Treble
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok