Suara.com - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) akan menghadapi pasangan suami-istri pebulu tangkis asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dalam partai final French Open Super Series 2014 yang akan berlangsung di stadion Pierre de Coubertin Paris Prancis, Minggu (26/10/2014).
Kedua pasangan itu pernah bertemu tiga kali sebelumnya di mana Owi/Butet unggul dalam dua pertemuan, termasuk dalam BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.
"Meski lawan menempati ranking di bawah kami, kami tetap menganggap mereka sebagai lawan yang berat. Anggap saja kami belum pernah bertemu," kata Butet dilansir dari laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Butet mengatakan pasangan Adcock merupakan ganda campuran yang bagus karena berhasil masuk ke babak final dan dapat mengalahkan pesaing lainnya.
Owi menambahkan pemain Eropa mempunyai keunggulan semangat tinggi dan percaya diri meskipun telah ketinggalan skor.
Pada babak empat besar, Owi/Butet mampu menyingkirkan ganda campuran Tiongkok Xu Chen/Ma Jin dan membalas kekalahan pasangan Indonesia itu dalam Denmark Open Super Series Premier 2014.
Owi/Butet menang dua game langsung dengan skor 21-17 dan 21-16 dalam pertandingan yang berlangsung selama 43 menit.
"Ketika Denmark Open, kami sudah benar mainnya hanya kami kehilangan konsentrasi saat poin kami tersusul. Berbeda dengan di sini, meski lawan sempat mengejar poin, kami tetap fokus dan tak mau berpikir terlalu jauh. Kami tetap tenang," kata Owi tentang pertandingannya bersama Butet melawan Xu/Ma.
French Open Super Series 2014 diselenggarakan sejak Selasa (21/10) hingga Minggu (26/10) dengan total hadiah 275 ribu dolar AS. (Antara)
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
KP2MI Perkuat Sinergi dengan Lembaga Pusat dan Daerah untuk Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
-
Bantah Nikmati Uang Haram BJB, Ridwan Kamil: Mercy dan Moge Murni Uang Pribadi
-
Kelar Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Klaim Tak Tahu Soal Korupsi Dana Iklan BJB
-
Disorot karena Temui Korban Bencana Sumatera Pakai Rompi, Verrel Bramasta: Ini Bukan Anti-Peluru
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana