Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik Trimedia Pandjaitan terperanjat ketika nama Tedjo Edy Purdjianto menjadi Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam Kabinet Kerja yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (26/10/2014), kemarin.
Trimedia sebelumnya sempat berharap kalau nama yang ditunjuk adalah Luhut Panjaitan.
"Yang saya surprise itu Menko Polhukam kiriain Pak Luhut, biar bisa jadi mitra komisi III," kata Trimedia di DPR, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Dia menerangkan, harapannya Menko Polhukam yang sekarang bisa diajak bekerjasama. Sebab, selama dua periode era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menko Polhukam selalu mangkir dalam undangan Komisi III DPR.
"Selama ini nggak ada yang mau diundang Komisi III. mudah-mudahaan Pak Tedjo mau. Kita mau tahu kebijakan penegakan hukum, mau tanya sikap pemerintah tentang RUU. Kami harap mau duduk dengan Komisi III, bicara kemana arah penegakan hukum," paparnya.
Trimedia pun tidak habis pikir nama Tedjo yang merupakan kader Partai Nasdem menjadi Menko Polhukam.
Namun, dia tetap menerima nama Tedjo menjadi menteri. Sebab, hal itu sudah merupakaan kuota yang diberikan Presiden Jokowi terhadap partai pendukung.
"Kan memang Luhut yang beredar, kemudian ada pak Wiranto dan terakhir kuda hitam. Ya Politik kan injury time," kata Trimedia [Bagus Santosa]
Berita Terkait
-
Luhut Buka Suara Soal Asal Usul Izin Bandara Khusus IMIP
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Menko Polhukam Sebut Karhutla Masuk Isu Keamanan Nasional
-
Curhat Sedih Jokowi Diacuhkan usai Lengser, Luhut Dicap Lebay!
-
Luhut Sedih Jokowi Dicampakan, PDIP: Kami Gak Secengeng Itu, Apalagi Bu Mega!
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu