Suara.com - Kementeri Kordinator (Kemenko) Kemaritiman dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Indroyono Soesilo ditunjuk menjadi menterinya. Namun ternyata, kementerian baru ini belum bisa langsung bekerja.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, kementerian baru akan kesulitan anggaran. Sebab, anggaran kementerian tersebut belum masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kalau ada kementerian baru, namanya belum ada di APBN 2015, pertanyaannya dengan apa dia dibiayai? darimana sumber uang? itu harus dijawab karena kalau tidak itu bisa jadi persoalan hukum," kata Fahri di DPR, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Karenanya, Pemerintah perlu melaporkan adanya kementerian ini. Apalagi, nama Kemenko Kemaritiman tidak tercantum di dalam surat pengajuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang perubahan nomenklatur kabinet.
"Pemerintah perlu melapor dulu. Kalau surat yang diajukan kemarin kan hanya ada beberapa kementerian, sedangkan kementerian itu ada 34. Dan terjadi perubahan nomenklatur di banyak kementerian. Pemerintah harus melapor dulu sebab kalau tidak anggarannya tidak bisa keluar," paparnya. (Bagus Santosa)
Berita Terkait
-
Dari Jenderal hingga Mantan Menteri: Ini Daftar Lengkap 24 Calon Dubes RI yang Lolos Uji DPR
-
Kejar Tayang, Kenapa DPR Uji Kelayakan 24 Calon Dubes saat Akhir Pekan?
-
Komisi I DPR Titip Pesan Khusus untuk Calon Dubes Indonesia untuk AS
-
Tak Banyak Bicara Usai Jalani Fit and Proper Test, Calon Dubes AS Indroyono Soesilo: Doain Saja Dulu
-
Beredar Daftar 24 Nama Calon Dubes RI, Pimpinan Komisi I DPR: Sebagian Ada yang Cocok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?