Suara.com - Diduga mendapatkan kekerasan dari oknum guru, puluhan murid di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melaporkan gurunya ke pihak kepolisian.
Seperti dilansir Antara, orang tua siswa dalam kasus itu mengatakan, anaknya mengalami penganiayaan oleh oknum guru berinisial DN. Kejadian itu terjadi saat pelajar SMP swasta ini melakukan kemah.
Siswa mendapatkan perlakukan kekerasan seperti ditendang dan dipukul oleh oknum guru itu. Peristiwa itu berawal saat penjaga vila mengaku telah kehilangan telepon genggamnya dan menduga dicuri oleh pelajar yang tengah berkemah.
"Sebelum kejadian seluruh pelajar yang ikut acara berkemah yang jumlahnya 47 orang dikumpulkan guru saya DN dengan cara membuat lingkaran. Tiba-tiba kami disuruh mengaku siapa yang mencuri telepon genggam milik penjaga villa, saya ditendang pada bagian kaki dan yang lainnya ada yang ditampar dan dipukul oleh Pak DN," kata salah seorang pelajar kelas VIII yang ikut menjadi korban, Farel kepada wartawan, Senin (27/10/2014).
Akibat kejadian ini, sebagai pelajar yang ikut berkemah enggan masuk ke sekolah karena takut ketemu oknum guru itu.
"Akibat aksi kekerasan itu anak saya tidak mau masuk sekolah karena takut. Awalnya tidak mengaku dan akhir mau berbicara setelah didesak. Kami datang ke sekolah untuk meminta pertanggung jawaban oknum guru itu," kata salah satu orang tua murid, Desi Amelia.
Hal serupa juga dialami oleh Ragil, bahkan pelajar kelas IX ini dipukul kayu oleh DN di bagian punggunya. Selain itu, hingga saat ini sebagian temannya masih ada yang lebam akibat ulah DN.
"Semua siswa kena pukul dan tendang, tapi saya dipukul dengan menggunakan kayu di bagian punggung," katanya.
Sementara, guru Bimbingan Konseling SMP swasta itu, Eli Nuraeni mengaku sudah memediasi antara guru yang bersangkutan dengan murid dan orang tua siswa.
Di tempat terpisah, Kapolsek Kadudampit, Ipda Maulan Arif mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oknum guru kepada muridnya. Pihaknya juga akan memanggil kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi dan penanganan kasus. (Antara)
Berita Terkait
-
Koma Diduga Dianiaya Siswa Lain, Pengacara Korban Curiga Klaim MA As-Syafi'iyah Tebet soal CCTV Rusak
-
Kepsek SMPN 2 Cimanggu Dituduh Bela Pelaku Perundungan, Netizen: Mungkin Itu Jawab Pertanyaan Wartawan
-
Biodata dan Profil Wuri Handayani: Kepsek SMP 2 Cimanggu Sebut Pembully Cilacap Berbakat
-
7 Fakta Mantan Kepala Sekolah di Gresik Pukuli Belasan Siswi, Perkara Jajan di Luar Kantin
-
Satroni SMKN 1 Boedoet, Polisi Interogasi Guru Terduga Penganiaya Anak Anggota TNI
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras