Suara.com - Pemuncak klasemen sementara Liga Premier musim ini, Chelsea, dinilai masih kurang tajam. Meraih hasil imbang saat berlaga menghadapi dua klub besar kota Manchester, insting membunuh barisan depan Chelsea disebut masih kurang.
Pernyataan tersebut disampaikan eks pemain Manchester United yang kini berprofesi sebagai pengamat sepak bola, Gary Neville. Menurut Neville, saat menghadapi Manchester United, kesalahan yang dibuat barisan depan Chelsea memberi ruang bagi United untuk membalas.
"Saat Chelsea memimpin 1-0, saya pikir mereka lengah dan hal itu memberi ruang bagi MU untuk membalas. Menurut saya ada pergeseran mental dari penampilan mereka (Chelsea) di 53 menit pertama ke menit-menit berikutnya. Khususnya di menit 54 hingga 67 saat John Obi Mikel masuk arena pertandingan," jelas Neville.
"Menurut saya itu terjadi bukan atas perintah manajer, akan tetapi mental sejumlah pemain yang mereka miliki saat ini. Setelah unggul 1-0, permainan mereka terlihat menurun. Didier Drogba dan Oscar bermain lebih sedikit ke belakang dan Eden Hazard terlalu banyak memainkan bola" tambahnya.
"Begitu pula saat menghadapi Manchester City. Di 10 menit pertama sebelum gol dan 10 menit setelah gol permainan mereka berbeda. Jika di 10 menit pertama mereka berhasil menguasai bola sebanyak 55 persen, di 10 menit setelah gol mereka hanya menguasai bola sebanyak 26 persen dan saat itu City hanya bermain dengan 10 orang. Saya pikir itu bukanlah instruksi dari manajer," tambahnya lagi.
Menghadapi Manchester United, Chelsea unggul lebih dulu lewat tandukkan Didier Drogba. Namun tiga poin yang sudah ada di genggaman lepas setelah Robin van Persie membatalkan kemenangan The Blues jelang berakhirnya pertandingan.
Sebelumnya saat bertandang ke markas Manchester City, Chelsea juga hanya meraih hasil imbang 1-1 di Etihad Stadium. Saat itu Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Andrea Schuerlle di menit 71. Namun kemenangan City saat itu juga dibatalkan oleh eks pemainnya, Frank Lampard di menit 85.
Melakoni sembilan laga, Chelsea hingga kini belum terkalahkan. Dari sembilan pertandingan, Chelsea meraih tujuh kemenangan dan dua hasil imbang yang membuat The Blues tetap bertengger di puncak klasemen sementara. (Skysports)
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
14 Tahun Berseteru, John Terry Tutup Pintu Damai dengan Rio Ferdinand
-
Sinyal Bruno Fernandes Tinggalkan MU, Serie A Italia atau Liga Spanyol Jadi Tujuan?
-
Viral Video Ruben Amorim Ngamuk di Bench Manchester United, Leny Yoro Jadi Sasaran Kemarahan
-
Hasil Piala Liga: Alejandro Garnacho Bawa Chelsea ke Semifinal Usai Jungkalkan Cardiff City
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!