Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding kalau kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen takut kalah sebelum bertanding dalam memperebutkan kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR.
Menurut Fadli, hal itu pula yang menyebabkan munculnya DPR tandingan untuk melawan dominasi barisan fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
"Sebenarnya mereka takut kalau nanti dimusyawarah mufakat tidak ketemu, voting kalah, kenapa takut dengan kekalahan, gitu loh, ini kan resiko politik,” ujar Fadli saat berkunjung ke rumah tersangka pelaku bully Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Dia juga sempat menggambarkan dinamika politik di DPRD Jawa Tengah yang sebaliknya justru dikuasai oleh KIH.
“Kita di Jawa Tengah disapu bersih , tidak ada dari KMP satu pun di DPRD Jateng, biasa-biasa saja. Koq sekarang sepertinya hak mereka, ini hak anggota, kita kan mau memilih siapapun terserah dan sekarang sudah dipilih pimpinan itu. Jadi logika mereka ini jangan terbolak balik," ujarnya.
Fadli mengungkapkan, sebelumnya Pimpinan DPR sudah memberikan kesempatan buat lima fraksi DPR untuk mengirimkan nama-nama anggota yang akan bertugas di fraksi dan memilih pimpinan komisi.
Satu hal yang menjadi catatan, menurut Fadli adalah karenan lemahnya kemampuan lobby dari para anggoat parlemen kubu KIH.
"Kalau dia mau menjadi pimpinanan komisi dia harus mengusahakan lobby erhadap anggota-anggota komisi, supaya kemudian anggota komisi akan memilih ketua komisi dan alat kelengakapan dewan. Dan sekarang untuk menjadi anggota komisi saja empat kali paripurna, kita tunggu dan mereka tidak menyerahkan nama," cerita Fadli. (Nikolaus Tolen)
Berita Terkait
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Heboh Video Prabowo, Fadli Zon Kritik Jokowi Diungkit Lagi: Bioskop Bukan buat Nonton Iklan Politik!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?