Suara.com - Kepulangan tersangka penghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), Muhamad Arsyad, ke rumahnya di Gang Haji Jum, Ciracas, Jakarta Timur, disambut haru pihak keluarga. Tangis haru pun seketika pecah di rumah tersebut.
Melalui juru bicara keluarga, Arsyad menuturkan jika di dalam tahanan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Arsyad selalu bertugas mengumandangkan Azan setiap kali waktu shalat datang.
“Di dalam kerjaanya bagian Azan setiap shalat lima waktu. Kalo pagi bersih-bersih,” ujar Juru Bicara Keluarga Arsyad, Fahrur Rohman kepada suara.com Senin (3/11/2014).
Arsyad bercerita, tambah Rohman, di dalam penjara tersebut Arsyad merupakan penghuni yang paling muda di antara penghuni lainnya.
“Cerita yang lain katanya ‘saya paling muda di dalem. Yang lain pada seneng sama saya, soalnya rajin’. Itu aja sih,” tambah Rohman.
Seperti diberitakan sebelumnya, orangtua Muhammad Arsyad datang ke Istana Presiden dan menemui Presiden Jokowi pada Sabtu (1/11/2014). Ia meminta Presiden Jokowi untuk memaafkan penghinaan yang dilakukan anaknya itu.
Dalam kesempatan itu Presiden juga menyatakan akan meminta pihak kepolisian untuk menangguhkan penahanan terhadap Arsyad.
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili