Suara.com - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak Kapolri untuk segera menindak tegas anggota polri yang melakukan aksi kekerasan.
Pasalnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini menemukan ada aksi kekerasan yang dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya terhadap para pelaku kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS).
"Kami mendesak Kapolri untuk menindak tegas anggota Polri yang terbukti melakukan penyiksaan, ancaman serta perekayasaan terhadap proses hukum yang tengah berjalan," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).
Selain itu mereka juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menjunjung tinggi asas hukum yang berlaku. Karena menurutnya dengan cara demikian maka kepolisian akan mampu menjaga keprofesionalannya serta akuntabel.
"Kami berharap kepolisian dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan akuntabel dan profesional," tambah Haris.
Seperti diketahui kasus kekerasan seksual terhadap anak TK JIS dilakukan oleh para pekerja kebersihan di sekolah tersebut. Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari orang tua M ke Polda Metro Jaya.
Adapun petugas kebersihan yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini adalah, Agun, Virgiawan, Zainal, Syahrizal, Afrisca dan juga Aswar yang sudah meninggal karena bunuh diri di toilet Polda Metro Jaya saat tengah melakukan investigasi atau penyidikan.
Tag
Berita Terkait
-
Masalah Rumput JIS Tak Kunjung Usai, Erick Thohir: Itu Aset Pemda DKI
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
JIS Lagi Jelek Takut Viral, Alasan Persija Pilih Tampil di Solo Saat Laga Kandang
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga