Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kesulitan membongkar rumah-rumah yang sudah berdiri puluhan tahun di pinggir sungai untuk program normalisasi sungai dalam mengantisipasi banjir tahunan.
"Karena banyak rumah-rumah itu sudah berdiri di sana selama 30 tahun sampai 40 tahun," kata Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Meski begitu, ia mengatakan keberadaan rumah-rumah permanen itu harus harus dibongkar untuk mengendalikan banjir.
Selain itu, keberadaan rumah-rumah tersebut juga mengakibatkan ketidakseimbangan lingkungan dan melanggar aturan.
"Mau tidak mau harus dibongkar karena keberadaan rumah itu lebih banyak mudaratnya," ujarnya.
Meski menjanjikan pengendalian banjir tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya, namun Ahok mengatakan ada beberapa program yang belum optimal, termasuk kesiapan pompa air.
Dinas Pekerjaan Umum, kata dia, sudah diminta untuk memastikan seluruh pompa air dalam keadaan baik sehingga dapat dioperasinalkan.
Selain itu program pembangunan sumur resapan juga belum optimal namun tetap diupayakan untuk mengurangi volume air tergenang.
Beberapa daerah rawan banjir yang menjadi perhatian Pemprov DKI yakni wilayah Kampung Pulo dan Bukit Duri.
Ia menambahkan, untuk wilayah Jakarta Timur seharusnya sudah bebas banjir dengan kesiapan sarana Banjir Kanal Timur (BKT).
Termasuk volume air dari wilayah Kota Bekasi tambahnya dapat disalurkan ke BKT untuk mengatasi banjir di kota itu.
Berita Terkait
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Kejaksaan Terseret OTT, Kajari Hulu Sungai Utara Diamankan KPK
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar