Suara.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhamad Nasir mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan jumlah harta kekayaannya setelah ditunjuk Jokowi sebagai peyelenggara negara, Senin (17/11/2014).
Berdasarkan keterangannya, kali ini merupakan untuk ketiga kali dirinya melaporkan harta kekayaan ke KPK setelah tiga tahun lalu (2011).
Dia mengatakan bahwa harta kekayaannya saat ini mengalami peningkatan, dan diperkirakan mencapai Rp2,5 Miliar.
"Ya kalau kerja mesti ada peningkatan dong. Saya nggak hafal totalnya, ada di sana. Yang jelas perkiraan dari dulu perkiraannya Rp2,5 M atau berap. Saya nggak terlalu tahu," kata Natsir di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2014).
Dirinya mengaku bahwa tidak terlalu mengalami kesulitan dalam mengisi lembaran LHKPN yang disediakan oleh KPK, karena dirinya sudah berapa kali mengalami hal yang sama.
Meskipun begitu dalam pengisiannnya dirinya mengaku harus pelan-pelan dan secermat mungkin.
"LHKPN sudah saya lampirkan, sudah saya sampaikan kepada KPK dan itu memang kewajiban saya sebagai pejabat negara dan ini saya sudah yang ketiga kali, terakhir pada tahun 2011. Karena itu pelan-pelan kita harus isinya, meskipun bukan hal baru ya," tambahnya.
Muhamad Narsir adalah menteri ke sebelas dalam Kabinet Kerja yang sudah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Diberi tenggang waktu yang cukup lama dari KPK, yaitu tiga bulan membuat ke-24 menteri yang lainnya masih punya waktu untuk segera menyusul menyerahkan LHKPN ke KPK.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Reshuffle Kabinet Bukan Sekedar Ganti Menteri, Tapi Revisi Visi Prabowo
-
Harga Setara 7 Mobil Avanza, Ini Keistimewaan Mobil Satryo Soemantri yang Kena Reshuffle
-
Deretan Calon Gubernur Riau Sudah Temukan Duetnya di Pilkada 2024
-
Deretan Kontroversi Muhammad Nasir, Anggota DPR RI Maju di Pilgub Riau
-
Sosok Muhammad Nasir, Politisi Demokrat Jadi Calon Gubernur Riau
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?