Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Restu Mulya Cahyono mengatakan peningkatan fasilitas dan pelayanan kendaraan umum di Jakarta akan menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Angkutan umum di Jakarta cukup menakutkan bagi masyarakat umum. Seperti Metromini dan Kopaja, image yang melekat pada dua angkutan umum sangat buruk sehingga membuat masyarakat takut untuk menggunakan angkutan tersebut," kata Restu di Polda Metro Jaya, Senin (17/11/2014).
Peningkatan fasilitas dan pelayanan kendaraan umum, kata Restu, sekaligus bisa meningkatkan image angkutan massal.
Terkait dengan upaya untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta, kata Restu, antara lain, dilakukan dengan memaksimalkan petugas polisi lalu lintas di titik-titik kemacetan.
"Saat ini banyak rekayasa jalan yang sudah tidak sesuai dengan kondisi jalan karena semakin banyak kendaraan di Jakarta, bahkan semakin penuhnya kendaraan mengakibatkan, beberapa jalan alternatif menuju Jakarta menjadi padat," katanya.
Electronic Road Pricing yang sekarang sedang dikerjakan di Jalan Sudirman-Jalan Thamrin, kata Restu, menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi kemacetan di pusat Ibu Kota. Sistem jalan berbayar ini, kata dia, akan membuat orang pikir-pikir untuk membawa mobil pribadi sehingga mereka mencari alternatif lain, yakni angkutan massal.
"ERP dinilai sangat efektif, saya berharap agar segera dilaksanakan, pasalnya saat ini jumlah kendaraan yang semakin meningkat tajam," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah