Suara.com - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie mengaku tidak mempermasalahkan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Tidak masalah berapa pun harga BBM, asal ditetapkan dengan mekanisme yang benar, credible dan transparan. Pemerintah harus terbuka tentang harga perolehan BBM," ujar Marzuki kepada suara.com melalui pesan singkat, Selasa (18/11/2014).
Bahkan Marzuki juga mengharapkan kepada pemerintahan yang sekarang untuk tidak terus membodohi rakyat, dengan menaikan harga BBM.
"Jangan rakyat dibodohi terus menerus. Kalau saya pikir, lebih baik pemerintah menetapkan besaran subsidi, jadi harga diatur berdasarkan perkembangan harga perolehan," ujarnya.
Politisi partai Demokrat itu mengungkapkan pemerintah sekarang juga tidak lebih baik dari pemerintahan sebelumnya.
"Pemerintahan ini tidak lebih baik dari pemerintahan sebelumnya, masalah JPS gak jelas, harga juga gak jelas, tidak akan banyak membawa perubahan. Tidak ada terobosan yang membanggakan, masih pola lama," jelas dia.
Marzuki menerangkan, dirinya sudah menyampaikan, semua produksi minyak dalam negeri sudah bisa direfinery di dalam negeri, semuanya digunakan untuk kepentingan BBM subsidi.
"Cost recovery dibayar dengan uang, bukan dengan hasil lifting sehingga kita terpaksa impor untuk BBM subsidi. Lalu percepatan infrastruktur gas sehingga konsumsi RT (rumah tangga) dan kendaraan dipenuhi dengan gas, ke depan BBM tidak perlu subsidi lagi karena sudah ada gas untuk rakyat, kita bebas dari ketergantungan," Marzuki menambahkan.
Berita Terkait
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Bahlil Tunjuk Tim Baru BPH Migas untuk Pelototi Penyaluran BBM Subsidi
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India