Suara.com - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Popong Otje (Ceu Popong) mempersoalkan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, di sidang paripurna DPR, Selasa (18/11/2014) sore. Dia mempertanyakan apakah sudah ada komunikasi antara pemerintah dan DPR sebelum kenaikan harga BBM diputuskan.
"Mungkin pertanyaan yang bodoh dari Ceu Popong, mungkin forumnya juga bukan di sini, tapi saya minta waktu untuk menyampaikan satu pertanyaan di luar agenda hari ini," kata Popong.
Sidang paripurna hari ini beragendakan penyerahan dan pengesahan alat kelengkapan dewan dan tenaga ahli serta staf administrasi DPR.
"Apakah saat BBM mau dinaikkan ada pemberitahuan ke DPR? Kalau memang ada, apa sudah dijawab? Kalau tidak ada (surat), apakah perlu pemberitahuan dari pemerintah kepada DPR?" kata anggota DPR tertua asal Jawa Barat ini.
Saat bersamaan, sejumlah anggota dewan interupsi. Interupsi silih berganti dari anggota dewan membuat pertanyaan Ceu Popong tadi tidak mendapatkan jawaban dari pimpinan sidang.
"Maaf, maaf, apakah saya yang kuper atau bagaimana. Karena dulu sampai ada yang walk out (menolak harga BBM)," kata Popong.
Pimpinan sidang, Setya Novanto, tidak menanggapi Popong.
Setya Novanto melanjutkan sidang dengan agenda tentang penyerahan alat kelengkapan dewan dari PDI Perjuangan, PKB, dan Hanura. Setelah itu, sidang dilanjutkan lagi dengan agenda tentang tenaga ahli dan staf administrasi di DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK