Suara.com - Jennifer Heculak-Kimmel dan suaminya tengah berada di Hawaii, Amerika Serikat selama dua hari. Tiba-tiba, air ketuban Jennifer pecah, atau lebih cepat sembilang minggu dari prediksi. Perempuan asal Kanada itu kemudian melahirkan anaknya di ruang gawat di darurat.
Dia harus dirawat di rumah sakit selama dua bulan. Meski mereka mempunyai asuransi untuk wisatawan, namun perusahaan asuransi Blue Cross menolak untuk membayar biaya yang harus mereka keluarkan dalam proses melahirkan di rumah sakit itu.
Padahal, dokter yang disiapkan oleh Blue Cross sudah mengizinkan Jennifer untuk terbang ke Hawaii meski dalam keadaan hamil.Akibatnya, pasangan itu harus membayar tagihan rumah sakit sebesar 950 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp12 miliar.
“Blue Cross mengatakan bahwa saya mengalami infeksi kandung kemih ketika usia kehamilan memasuki empat bulan sehingga mereka tidak mau menanggung biaya operasi. Kami mengira bahwa semuanya sudah sesuai prosedsur sehingga memutuskan untuk pergi berlibur ke Hawaii,” kata Jennifer.
Dalam surat yang dikirimkan kepada pasangan itu, Blue Cross mengungkapkan bahwa infeksi kandung kemih tidak termasuk kondisi yang ditanggung oleh asuransi. Selain itu, mereka menyataka bahwa polis asuransi pasangan itu sudah berakhir pada 9 November 2013.
“Nyonya Jennifer didiagnosa dan sempat dirawat karena mempunyai risiko tinggi atas kehamilannya. Karena dia sudah pernah dirawat terkait risiko kehamilan itu maka semua pengeluaran terkait hal itu tidak akan ditanggung oleh asuransi,” demikian pernyataan Blue Cross.
Namun, Jennifer menegaskan bahwa dokter yang bekerja untuk Blue Cross mengizinkan dia untuk pergi ke Hawaii dan menyatakan tidak ada masalah dengan kandungannya.
“Dia tidak melihat ada alasan untuk melarang saya pergi. Dia juga menyatakan kandungan saya stabil,” kata Jennifer.
Meski demikian, Blue Croos bersikeras bahwa mereka tetap tidak akan mencairkan klaim yang diajukan oleh Jennifer. (NYDailynews)
Tag
Berita Terkait
-
Lemak Perut Bikin Frustasi Pasca Melahirkan? Rahasia Tubuh Ideal Tanpa Sedot Lemak Terungkap!
-
Akhir Penantian 7 Tahun, Aline Adita Melahirkan Anak Pertama di Usia 45 Tahun
-
Komnas Perempuan Soroti Implementasi Cuti Haid yang Masih Diskriminatif di Tempat Kerja
-
Komnas Perempuan: Hak Maternitas Pekerja Perempuan Adalah Hak Dasar, Bukan Fasilitas Opsional
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?