Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengungkapkan, pelanggaran yang paling banyak ditemukan selama dua hari awal Operasi Zebra 2014 adalah pengendara sepeda motor yang melawan arus.
"Dua hari termasuk yang kemarin, melawan arus itu kita tepat sasaran dalam operasi ini, yaitu antisipasi melanggar arus, kedua berhenti tidak di tempatnya," kata Unggung, di Polda Metro Jaya, Jumat (27/11/2014).
Unggung menambahkan, Operasi Zebra ini nantinya akan mengerucut menjadi cipta kondisi menjelang Operasi Lilin. Operasi Lilin sendiri akan dilaksanakan untuk menyambut hari Natal.
"Operasi Zebra ini operasi cipta kondisi menjelang pelaksanaan Operasi Lilin supaya kondusif. Lebih banyak penegakan hukum (sebesar) 80 persen, pre-emtif 10 persen, preventif 10 persen," paparnya.
Sementara itu, Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono, sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan ratusan ribu surat tilang untuk menjaring pengendara motor yang tidak tertib berlalu lintas.
Selain itu, disebutkan bahwa sebanyak 2.700 anggota kepolisian diterjunkan di beberapa lokasi rawan pelanggaran. Beberapa wilayah yang dianggap rawan itu di antaranya adalah kawasan Lenteng Agung, Kampung Melayu, Joglo, Dukuh Atas, serta Slipi.
"Kita akan menindak mereka. Tidak ada ampun bagi pelanggar lalu lintas," ujar Hindarsono, di Polda Metro Jaya, Rabu (26/11) pagi lalu.
Berita Terkait
-
Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra: Janggal! Polisi Rilis Versi, Publik Meragukan
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Aktivis Gejayan Memanggil Mogok Makan di Tahanan: Tuntut Pembebasan Tahanan Politik!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya